SUPERVISI PENDIDIKAN
Pengertian, Fungsi dan
Peran
Dalam perkembangan supervise selanjutnya dikenal istilah
penilikan dan pengawasan. Berbeda dengan inspeksi, penilikan, pengawasan
mempunyai pengertian suatu kegiatan yang bukan hanya mencari kesalahan objek
pengawasan semata-mata, tetapi juga mencari hal-hal yang sudah baik, untuk
dikembangkan lebih lanjut. Pengawas bertugas melakukan pengawasan, dengan
memperhatikan semua komponen sistem sekolah dan perstiwa yang terjadi di
sekolah. Hal-hal yang kurang baik dicatat dan disampaikan kepada kepala sekolah
atau guru untuk mendapatkan perhatian penyempurnaannya, sednag untuk hal-hal
yang sudah baik perlu dipertahankan atau ditingkatkan lebih lanjut.
Kegiatan penilaian, yang juga disebut evaluasi, merupakan
suatu proses membandingkan keadaan kuantutatif dan kualitatif suatu objek dengan kriteria terterntu yang
sudah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi dimaksudkan untuk melihat apakah, dengan sumber yang tersedia,
sesuatu kegiatan telah mengikuti proses yang ditetapkan serta mencapai hasil
yang diinginkan. Penilaian dengan membandingkan antara apa yang dicapai dengan
apa yang ditargetkan disebut penilain antara apa yang dicapai dengan penilaian
tentang efisiensi.
Apabila inspeksi, penilikan atau pengawasan, monitoring serta
penilaian masilh dalam tahapan tata usaha mengetahui status suatu komponen atau
kegiatan sistem, serta memahami kekurangan atau kekuatannya, maka supervise
telah mengandung pengertian tindakan. Pengertian supervise mempunyai arti yang
lebih luas, yaitu pengertian bantuan dan perbaikan.
Supervise tidak dapat diartikan secara sempit sebagai proses
untuk mengawasi dan usaha memperbaiki pengajaran terbatas di dalam ruangan
kelas, tetapi lebih luas dari itu. Proses pengajaran selalu terkait dengan
semua kegiatan pendidikan di sekolah. Kegiatan utamanya adalah membantu guru,
tetapi dalam konteksnya yang luas menyangkut komponen sekolah yang lain
karena guru juga terkait dengan komponen
tata usaha, sarana, lingkungan sekolah dan lain-lain. Sasaran supervisi dapat
kita bedakan menjadi dua, yaitu yang berhubungan langsung dengan pengajaran dan
yang berhubungan dengan pendukung pengajaran.
Supervisi pengajaran berbeda dengan administrasi pendidikan.
Administrasi pendidikan merupakan proses dan bentuk kerja sama antara dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan pendidikan. Kerjasama ini menyangkut kegiatan
mulai dari penetapan tujuan pendidikan, perencanaan untuk mencapai tujuan itu,
pengorganisasianorang yang terlibat dalam pencapaian tujuan, pengontrolan
kegiatan sampai kepada evaluasi untuk melihat apakah pekerjaan itu berhasil
atau tidak. Administrasi pendidikan menyangkut semua aspek kerjasama baik yang
menyangkut aspek manusia maupun aspek non-manusia. Di lain pihak supervisi
pengajaran mengkonsentrasikan kawasannya pada berbagai usaha untuk membantu
guru dalam proses perbaikan pengajaran. Dengan demikian supervisi pengajaran
merupakan bagian dari kegiatan administrasi pendidikan.
Fungsi dan Pesan Supervisi
Supervisi pengajaran seharusnya dilakukan oleh seseorang yang
tidak dididik khusus dan/atau ditugaskan untuk melakukan tugas pekerjaan itu,
dengan menggunakan keahlian khusus. Tidak semua orang dapat melakukan supervisi
pengajaran. Oleh karena itu dikatakan bahwa supervisi pengajaran merupakan
pekerjaan professional, yang menuntut persyaratan bagaimana layaknya pekerjaan
professional yang lain. Bantuervisi an perbaikan situasi belajar mengajar yang
dilakukan oleh orang yang bukan dididik atau ditugasi untuk melakukan supervisi
itu seharusnya tidak dapat dikategorikan ke dalam kegiatan supervisi
pengajaran. Namun demikian di negara kita pekerjaan supervisi pengajaran ini
belum diakui sebagai bidang pekerjaan profesional.
Tugas seorang supervisor bukanlah untuk mengadili tetapi
untuk membantu, mendorong, dan memberikan keyakinan kepada guru, bahwa proses
belajar mengajar dapat dan harus diperbaiki. Pengembangan berbagai pengalaman,
pengetahuan, sikap dan keterampilan guru harus dibnatu secara profesional sehingga
guru tersebut dapat bertumbuh dalam pekerjaannya.
Kegiatan supervisi dilaksanakan melalui berbagai proses
pemecahan masalah pengajaran. Tujuannya adalah untuk mkteningkatkan efektivitas
dan efisiensi proses belajar mengajar. Dnegan demikian ciri utama supervisi
adalah perubahan, dalam pengertian peningkatan ke arah efektivitas dan
efisiensi proses belajar mengajar secara terus menerus.
Dalam usaha mempertinggi efisiensi dan efektivitas proses
pelaksanan supervisi pendidikan, kegiatan supervisi tersebut perlu dilandasi
oleh hal-hak sebagai berikut :
a) kegiatan
supervisi pendidikan harus dilandasikan atas filsafat pancasila. Ini berarti
bahwa dalam melaksanakn bantuan untuk perbaikan proses belajar-mengajar,
supervisor harus dijiwai oleh penghayatan terhadap nilai-nilai pancasila.
b) keberhasilan
supervisi harus dinilai dari sejauh mana kegiatan terseut menujang prestasi
belajr siswa dlam proses belajar-mengajar.
c) Supervisi
harus dapat menjamin kontinuitas perbaikan da
p;erubahn program pengajarna.
Seperti yang telah di kemukakan sebelumnya, supervisi
pendidik meliputi supervisi terhadap mengajarn maupun komponen pendukungnya.
Supervisi pengajaran merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan
pengajaran tetapi tidak langsung dengan siswa. Supervisi merupakan bantuan
kepada guru dalam perbaikan situasi pengajaran. Dalam kaitannya dengan
perbaikan situasi belajr-mengajar ini, tugas seorang supervisor (Harsis, 1975)
adalah membantu guru dalam hal :
a) Pengembangan
kurikulum. Kurikulum perlu diperbaiki dan dikembangkan secara terus menerus.
Dalam hal kurikulum dirancang secara terpusat seperti sekarang, maka tugas
supervisor adalah membantu guru dalam melaksanakan penyesuaian dan perancangan
pengalaman belajar dengan keadaan lingkungan dan siswa.
b) Pemenuhan
fasilitas sesuai dengan rancangan proses belajar-mengajar. Pengembangan ruang
serta peralatan, misalnya, harus didasarkan atas pertimbangan samapai seberapa
jauh sumbangannya terhadap pencapaian tujuan pengajaran.
c) Perancangan
dan perolehan bahan pengajaran sesuai dengan rancangan kurikulum. Guru harus
selalu melakukan titik ukang, evaluasi, dan perubahan tentang bahan pengajaran
agar lebih besar sumbangannya terhadap tercapainya tujuan pengajaran.
d) Pengembangan
hubungan dengan masyarakat dengan mengusahakan lalu lintas informasi yang bebas
tentang hal yang berhubungan dengan kegiatan pengajaran.
Supervisor mempunyai wewenang tertentu sesuai dengan tugas
yang dilaksanakan. Wewenang yang dimaksud adalah melakukan koreksi, memperbaiki
dan membina proses belajar-mengajar bersama guru, sehingga proses itu mencapai
hasil maksimal.
Teknik Supervisi
Mempelajari berbagai pendekatan dalam supervisi memungkinkan
guru untuk mempunyai wawasan yang lebih luas tentang kegiatan supervisi. Dengan
demikian nanti pada gilirannya guru dapat berperan serta dalam melakukan
pilihan tentang cara bagaimana supervisi itu akan membantunya. Pendekatan itu
antara lain adalah (1)pendekatan humanistik, (2)pendekatan kompetensi, dan
(3)pendekatan klinis dan (4)pendekatan profesional.
Seorang guru yang mendapat layanan supervisi akan mengalami
proses belajar. Ia akan melakukan refleksi dari pengalaman mengajarnya a dan
dengan bantuan supervisor berusaha untuk memperbaiki prilaku mengajarnya.
Dengan demikian teknik supervisi yang dipakai untuk membantu guru harus
didasarkan kepada teori dan prinsip belajar. Pengetahuan tentang teori belajar
ini dapat diperoleh dari disiplin ilmu psikologi belajar. Di bawah ini
diuraikan satu persatu pendekatan dan teknik dalam supervisi yang didasarkan
atas aliran-aliran psikologi yang menjelaskan tentang proses belajar.
Pendekatan Humanistik
Pendekatan humanistik timbul dari keyakinan bahwa guru
tidak dapat diperlakukan sebagai
semata-mata untuk meningkjakan kualitas belajar-mengajar. Dalam proses
pembinaan, guru mengalami pertumbuhan secara terus menerus, dan program
supervisi harus dirancang untuk mengikuti pola pertumuhan itu. Tugas supervisor
adalah membimbing sehingga makin lama guru makin dapt berdiri sendiri dan
bertumbuh dalam jabatannya dengan usaha sendiri. Belajar harus dilakukan
melalui pemahaman tentang pengalaman nyata yang dialami secara real. Dengan
demikian guru harus mencari sendiri pengalaman itu secara aktif. Dorongan
belajar dapat berasal dari dorongan yang bersifat fisiologis (misalnya mencari
tambahan penghasulan) tetapi secra berangsur-ansur dorongan belajar harus
datang dari dalam, yaitu karena guru merasa bahwa belajar harus datang dari dalam, yaitu karena guru merasa bahwa
belajar merupakan kewajjiban yang harus dilakukan dalam tugasnya.
Pendekatan Kompetensi
Pendekatan kompetensi didasarkan atas asumsi, bahwa tujuan
supervisi adalah membentuk kompetensi minimal yang harus dikuasai guru.
Guru yang tidak memenuhi kompetensi itu
dianggap tidak produktif. Tugas supervisor adalah menciptakan lingkungan yang
sangat terstruktur sehingga secara bertahap guru dapat menguasai kompetensi
yang dituntut dalam mengajar. Situasi
yang terstruktur ini antara lain meliputi adanya :
1) Definisi
tentang tujuan kegiatan supervisi yang dilaksanakn untuk tiap kegiatan
2) Penilaian
kemampuan mula guru dengan pirantinya
3) Program
supervisi yang dilakukan dengan segala rencana terinci tenteng pelaksanaannya.
4) Monitoring
kemajuan guru dan penilaian untuk mengetahui apakah program itu berhasil atau
tidak.
1) Pendekatan
Klinis
Pendekatan ketiga dalam supervisi adalah pendekatan klinis.
1. Pengertian
Supervisi Klinis
Supervisi Klinis adalah suatu proses tatap muka antara
supervisor dengan guru yang membicarakan hal mengajar dan yang ada hubungannya
dengan itu. Pembicara ini bertujuan untuk membantu pengembangan pr0ofesional
guru dan sekaligus untuk perbaikan proses pengajaran itu sendiri. Pembicaraan
ini biasanya dipusatkan kepada penampilan pengajar guru berdasarkan hasil
observasi.
Sasaran supervisi klinis adalah perbaikan pengajaran dan
bukan perbaikan kepribadian guru. Untuk ini supervisor diharapkan untuk
mengajarkan berbagai keterampilan pada guru yang meliputi antara lain :
a) Keterampilan
mengamati dan memahami (mempersepsi) proses pengajaran secara analitis
b) Ketarmpilan
menganalisis proses pengajaran secara rasional berdasarkan bukti-bukti
pengamatan yang jelas dan tepat
c) Keterampilan
dalam pembaharuan kurikulum, pelaksaan serta pencobaannya
d) Keterampilan
dalam mengajar
Seperti telah disebutkan sasaran supervisi klinis adalah
perbaikan cara mengajar dan bukan pengubahan kepribadain guru. Sasaran
supervisi klinis sering kali dipusatkan pada (a) kesadaran dan kepercayaan diri
dalam melaksanakan tugas mengajar, (b) keterampilan-keterampilan dasar yang
diperlukan dalam mengajar (generic skills), yang meliputi : keterampilan dalam
menggunakan variasi dalam mengajar dan menggunakan stimulasi, (b) keterampilan
melibatkan siswa dalam proses belajar, (c) keterampilan dalam mengelola kelas
dan disiplin kelas.
Pendekatan Profesional
Asumsi dasar pendekatan ini adalah bahwa karna tugas pertama
profesi guru itu adalah mengajar maka sasaran supervisi juga harus mengarahkan
pada hal-hal yang menyangkut tugas mengajar itu, dan bukan tugas guru yang
sifatnya administrative
Supervisi professional ini tidak jauh berbeda dengan bentuk
supervisi lainya. Jika supervisi yang lain guru mendapat pembinaan dari pihak
atasan, maka dalam pendekatan ini guru mendapat bimbingan dari sejawatnya.
Peranan Guru Dalam Supervisi
Seperti telah dikemukakan, supervisi pendidikan bertujuan
untuk membantu guru dalam memperbaiki proses belajar mengajar melalui
peningkatan kompetensi guru itu sendiri dalam melaksanakan tugas professional
mengajarnya. Seperti juga berlaku untuk segala kegiatan, usaha bantuan ini
tidak akan berhasil apabila tidak ada keinginan untuk bekerja sama dan tidak
ada sikap koperatif baik dari yang dibantu yaitu guru terhadap berhasil
tidaknya program supervisi ini adalah sangan besar. Peranan guru dalam
supervisi secara lebih terinci dapat ditelusuri dari proses pelaksanaan
supervisi itu.
Guru hendaknya secara aktif memberikan masukan kepada
supervisor tentang masalah yang dihadapi dalam mengajar. Seperti halnya pasien
kepada dokternya, guru harus berterus terang tentang masalah yang dihadapinya,
sehingga dapat dicari cara pemecahan yang tepat. Sikap terbuka dan kooperatif
ini sangat penting dalam fase perencanaan kegiatan dan supervisi. Dari
pengetahuanya tentang berbagai teknik supervisi, guru dapat menyarankan kepada
supervisor dalam memilih teknik yang dianggap paling cocok untuk dipergunakan
supervisor dalam membantu meningkatkan kemampuan guru itu.Fokus utama dalam
pelaksanaan supervisi adalah guru.
WhatsApp 085 244 015 689
BalasHapusTerimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D
WhatsApp 085 244 015 689
Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D
WhatsApp 085 244 015 689
Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D