Minggu, 31 Januari 2016

SUPERVISI PENDIDIKAN

SUPERVISI PENDIDIKAN
Pengertian, Fungsi  dan Peran
 
Dalam perkembangan supervise selanjutnya dikenal istilah penilikan dan pengawasan. Berbeda dengan inspeksi, penilikan, pengawasan mempunyai pengertian suatu kegiatan yang bukan hanya mencari kesalahan objek pengawasan semata-mata, tetapi juga mencari hal-hal yang sudah baik, untuk dikembangkan lebih lanjut. Pengawas bertugas melakukan pengawasan, dengan memperhatikan semua komponen sistem sekolah dan perstiwa yang terjadi di sekolah. Hal-hal yang kurang baik dicatat dan disampaikan kepada kepala sekolah atau guru untuk mendapatkan perhatian penyempurnaannya, sednag untuk hal-hal yang sudah baik perlu dipertahankan atau ditingkatkan lebih lanjut.
Kegiatan penilaian, yang juga disebut evaluasi, merupakan suatu proses membandingkan keadaan kuantutatif dan kualitatif  suatu objek dengan kriteria terterntu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi dimaksudkan untuk  melihat apakah, dengan sumber yang tersedia, sesuatu kegiatan telah mengikuti proses yang ditetapkan serta mencapai hasil yang diinginkan. Penilaian dengan membandingkan antara apa yang dicapai dengan apa yang ditargetkan disebut penilain antara apa yang dicapai dengan penilaian tentang efisiensi.
Apabila inspeksi, penilikan atau pengawasan, monitoring serta penilaian masilh dalam tahapan tata usaha mengetahui status suatu komponen atau kegiatan sistem, serta memahami kekurangan atau kekuatannya, maka supervise telah mengandung pengertian tindakan. Pengertian supervise mempunyai arti yang lebih luas, yaitu pengertian bantuan dan perbaikan.
Supervise tidak dapat diartikan secara sempit sebagai proses untuk mengawasi dan usaha memperbaiki pengajaran terbatas di dalam ruangan kelas, tetapi lebih luas dari itu. Proses pengajaran selalu terkait dengan semua kegiatan pendidikan di sekolah. Kegiatan utamanya adalah membantu guru, tetapi dalam konteksnya yang luas menyangkut komponen sekolah yang lain karena  guru juga terkait dengan komponen tata usaha, sarana, lingkungan sekolah dan lain-lain. Sasaran supervisi dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu yang berhubungan langsung dengan pengajaran dan yang berhubungan dengan pendukung pengajaran.
Supervisi pengajaran berbeda dengan administrasi pendidikan. Administrasi pendidikan merupakan proses dan bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan pendidikan. Kerjasama ini menyangkut kegiatan mulai dari penetapan tujuan pendidikan, perencanaan untuk mencapai tujuan itu, pengorganisasianorang yang terlibat dalam pencapaian tujuan, pengontrolan kegiatan sampai kepada evaluasi untuk melihat apakah pekerjaan itu berhasil atau tidak. Administrasi pendidikan menyangkut semua aspek kerjasama baik yang menyangkut aspek manusia maupun aspek non-manusia. Di lain pihak supervisi pengajaran mengkonsentrasikan kawasannya pada berbagai usaha untuk membantu guru dalam proses perbaikan pengajaran. Dengan demikian supervisi pengajaran merupakan bagian dari kegiatan administrasi pendidikan.

Fungsi dan Pesan Supervisi
Supervisi pengajaran seharusnya dilakukan oleh seseorang yang tidak dididik khusus dan/atau ditugaskan untuk melakukan tugas pekerjaan itu, dengan menggunakan keahlian khusus. Tidak semua orang dapat melakukan supervisi pengajaran. Oleh karena itu dikatakan bahwa supervisi pengajaran merupakan pekerjaan professional, yang menuntut persyaratan bagaimana layaknya pekerjaan professional yang lain. Bantuervisi an perbaikan situasi belajar mengajar yang dilakukan oleh orang yang bukan dididik atau ditugasi untuk melakukan supervisi itu seharusnya tidak dapat dikategorikan ke dalam kegiatan supervisi pengajaran. Namun demikian di negara kita pekerjaan supervisi pengajaran ini belum diakui sebagai bidang pekerjaan profesional.
Tugas seorang supervisor bukanlah untuk mengadili tetapi untuk membantu, mendorong, dan memberikan keyakinan kepada guru, bahwa proses belajar mengajar dapat dan harus diperbaiki. Pengembangan berbagai pengalaman, pengetahuan, sikap dan keterampilan guru harus dibnatu secara profesional sehingga guru tersebut dapat bertumbuh dalam pekerjaannya.
Kegiatan supervisi dilaksanakan melalui berbagai proses pemecahan masalah pengajaran. Tujuannya adalah untuk mkteningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar. Dnegan demikian ciri utama supervisi adalah perubahan, dalam pengertian peningkatan ke arah efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar secara terus menerus.
Dalam usaha mempertinggi efisiensi dan efektivitas proses pelaksanan supervisi pendidikan, kegiatan supervisi tersebut perlu dilandasi oleh hal-hak sebagai berikut :
a)         kegiatan supervisi pendidikan harus dilandasikan atas filsafat pancasila. Ini berarti bahwa dalam melaksanakn bantuan untuk perbaikan proses belajar-mengajar, supervisor harus dijiwai oleh penghayatan terhadap nilai-nilai pancasila.
b)         keberhasilan supervisi harus dinilai dari sejauh mana kegiatan terseut menujang prestasi belajr siswa dlam proses belajar-mengajar.
c)         Supervisi harus dapat menjamin kontinuitas perbaikan da  p;erubahn program pengajarna.
Seperti yang telah di kemukakan sebelumnya, supervisi pendidik meliputi supervisi terhadap mengajarn maupun komponen pendukungnya. Supervisi pengajaran merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan pengajaran tetapi tidak langsung dengan siswa. Supervisi merupakan bantuan kepada guru dalam perbaikan situasi pengajaran. Dalam kaitannya dengan perbaikan situasi belajr-mengajar ini, tugas seorang supervisor (Harsis, 1975) adalah membantu guru dalam hal :
a)         Pengembangan kurikulum. Kurikulum perlu diperbaiki dan dikembangkan secara terus menerus. Dalam hal kurikulum dirancang secara terpusat seperti sekarang, maka tugas supervisor adalah membantu guru dalam melaksanakan penyesuaian dan perancangan pengalaman belajar dengan keadaan lingkungan dan siswa.
b)         Pemenuhan fasilitas sesuai dengan rancangan proses belajar-mengajar. Pengembangan ruang serta peralatan, misalnya, harus didasarkan atas pertimbangan samapai seberapa jauh sumbangannya terhadap pencapaian tujuan pengajaran.
c)         Perancangan dan perolehan bahan pengajaran sesuai dengan rancangan kurikulum. Guru harus selalu melakukan titik ukang, evaluasi, dan perubahan tentang bahan pengajaran agar lebih besar sumbangannya terhadap tercapainya tujuan pengajaran.
d)         Pengembangan hubungan dengan masyarakat dengan mengusahakan lalu lintas informasi yang bebas tentang hal yang berhubungan dengan kegiatan pengajaran.
Supervisor mempunyai wewenang tertentu sesuai dengan tugas yang dilaksanakan. Wewenang yang dimaksud adalah melakukan koreksi, memperbaiki dan membina proses belajar-mengajar bersama guru, sehingga proses itu mencapai hasil maksimal.
Teknik Supervisi
Mempelajari berbagai pendekatan dalam supervisi memungkinkan guru untuk mempunyai wawasan yang lebih luas tentang kegiatan supervisi. Dengan demikian nanti pada gilirannya guru dapat berperan serta dalam melakukan pilihan tentang cara bagaimana supervisi itu akan membantunya. Pendekatan itu antara lain adalah (1)pendekatan humanistik, (2)pendekatan kompetensi, dan (3)pendekatan klinis dan (4)pendekatan profesional.
Seorang guru yang mendapat layanan supervisi akan mengalami proses belajar. Ia akan melakukan refleksi dari pengalaman mengajarnya a dan dengan bantuan supervisor berusaha untuk memperbaiki prilaku mengajarnya. Dengan demikian teknik supervisi yang dipakai untuk membantu guru harus didasarkan kepada teori dan prinsip belajar. Pengetahuan tentang teori belajar ini dapat diperoleh dari disiplin ilmu psikologi belajar. Di bawah ini diuraikan satu persatu pendekatan dan teknik dalam supervisi yang didasarkan atas aliran-aliran psikologi yang menjelaskan tentang proses belajar.
Pendekatan Humanistik
Pendekatan humanistik timbul dari keyakinan bahwa guru tidak  dapat diperlakukan sebagai semata-mata untuk meningkjakan kualitas belajar-mengajar. Dalam proses pembinaan, guru mengalami pertumbuhan secara terus menerus, dan program supervisi harus dirancang untuk mengikuti pola pertumuhan itu. Tugas supervisor adalah membimbing sehingga makin lama guru makin dapt berdiri sendiri dan bertumbuh dalam jabatannya dengan usaha sendiri. Belajar harus dilakukan melalui pemahaman tentang pengalaman nyata yang dialami secara real. Dengan demikian guru harus mencari sendiri pengalaman itu secara aktif. Dorongan belajar dapat berasal dari dorongan yang bersifat fisiologis (misalnya mencari tambahan penghasulan) tetapi secra berangsur-ansur dorongan belajar harus datang dari dalam, yaitu karena guru merasa bahwa belajar harus datang  dari dalam, yaitu karena guru merasa bahwa belajar merupakan kewajjiban yang harus dilakukan dalam tugasnya.
Pendekatan Kompetensi
Pendekatan kompetensi didasarkan atas asumsi, bahwa tujuan supervisi adalah membentuk kompetensi minimal yang harus dikuasai guru. Guru  yang tidak memenuhi kompetensi itu dianggap tidak produktif. Tugas supervisor adalah menciptakan lingkungan yang sangat terstruktur sehingga secara bertahap guru dapat menguasai kompetensi yang dituntut dalam mengajar.  Situasi yang terstruktur ini antara lain meliputi adanya :
1)         Definisi tentang tujuan kegiatan supervisi yang dilaksanakn untuk tiap kegiatan
2)         Penilaian kemampuan mula guru dengan pirantinya
3)         Program supervisi yang dilakukan dengan segala rencana terinci tenteng pelaksanaannya.
4)         Monitoring kemajuan guru dan penilaian untuk mengetahui apakah program itu berhasil atau tidak.

1)         Pendekatan Klinis
Pendekatan ketiga dalam supervisi adalah pendekatan klinis.
1.         Pengertian Supervisi Klinis
Supervisi Klinis adalah suatu proses tatap muka antara supervisor dengan guru yang membicarakan hal mengajar dan yang ada hubungannya dengan itu. Pembicara ini bertujuan untuk membantu pengembangan pr0ofesional guru dan sekaligus untuk perbaikan proses pengajaran itu sendiri. Pembicaraan ini biasanya dipusatkan kepada penampilan pengajar guru berdasarkan hasil observasi.
Sasaran supervisi klinis adalah perbaikan pengajaran dan bukan perbaikan kepribadian guru. Untuk ini supervisor diharapkan untuk mengajarkan berbagai keterampilan pada guru yang meliputi antara lain :
a)         Keterampilan mengamati dan memahami (mempersepsi) proses pengajaran secara analitis
b)         Ketarmpilan menganalisis proses pengajaran secara rasional berdasarkan bukti-bukti pengamatan yang jelas dan tepat
c)         Keterampilan dalam pembaharuan kurikulum, pelaksaan serta pencobaannya
d)         Keterampilan dalam mengajar

Seperti telah disebutkan sasaran supervisi klinis adalah perbaikan cara mengajar dan bukan pengubahan kepribadain guru. Sasaran supervisi klinis sering kali dipusatkan pada (a) kesadaran dan kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas mengajar, (b) keterampilan-keterampilan dasar yang diperlukan dalam mengajar (generic skills), yang meliputi : keterampilan dalam menggunakan variasi dalam mengajar dan menggunakan stimulasi, (b) keterampilan melibatkan siswa dalam proses belajar, (c) keterampilan dalam mengelola kelas dan disiplin kelas.
Pendekatan Profesional
Asumsi dasar pendekatan ini adalah bahwa karna tugas pertama profesi guru itu adalah mengajar maka sasaran supervisi juga harus mengarahkan pada hal-hal yang menyangkut tugas mengajar itu, dan bukan tugas guru yang sifatnya administrative
Supervisi professional ini tidak jauh berbeda dengan bentuk supervisi lainya. Jika supervisi yang lain guru mendapat pembinaan dari pihak atasan, maka dalam pendekatan ini guru mendapat bimbingan dari sejawatnya.

Peranan Guru Dalam Supervisi
Seperti telah dikemukakan, supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu guru dalam memperbaiki proses belajar mengajar melalui peningkatan kompetensi guru itu sendiri dalam melaksanakan tugas professional mengajarnya. Seperti juga berlaku untuk segala kegiatan, usaha bantuan ini tidak akan berhasil apabila tidak ada keinginan untuk bekerja sama dan tidak ada sikap koperatif baik dari yang dibantu yaitu guru terhadap berhasil tidaknya program supervisi ini adalah sangan besar. Peranan guru dalam supervisi secara lebih terinci dapat ditelusuri dari proses pelaksanaan supervisi itu.
Guru hendaknya secara aktif memberikan masukan kepada supervisor tentang masalah yang dihadapi dalam mengajar. Seperti halnya pasien kepada dokternya, guru harus berterus terang tentang masalah yang dihadapinya, sehingga dapat dicari cara pemecahan yang tepat. Sikap terbuka dan kooperatif ini sangat penting dalam fase perencanaan kegiatan dan supervisi. Dari pengetahuanya tentang berbagai teknik supervisi, guru dapat menyarankan kepada supervisor dalam memilih teknik yang dianggap paling cocok untuk dipergunakan supervisor dalam membantu meningkatkan kemampuan guru itu.Fokus utama dalam pelaksanaan supervisi adalah guru.

1 komentar:

  1. WhatsApp 085 244 015 689
    Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D


    WhatsApp 085 244 015 689
    Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D





    WhatsApp 085 244 015 689
    Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D




    BalasHapus