SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
a) Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
1.
Tujuan dan isi program
pendidikan guru
Karena
pekerjaan guru merupakan pekerjaan profesional, maka tujuan pendidikan
prajabatannya juga sejalan dengan kerangka tujuan pendidikan profesional
lainnya.
Mutu
unjuk kerja profesional yang sempurna, harus dikembangkan secara teru-menerus.
Lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan hendaknya memiliki perangkat
kemampuan yang diperlukan untuk memberikan layanan profesional. Menurut T. Raka
Joni (1991) tujuan pendidikan prajabatan guru adalah sebagai berikut:
a.
Penguasaan
bahan ajaran
Ada
dua hal pokok dalam tujuan ini. Pertama, meliputi penguasaan secara utuh bidang
ilmu sumber ajaran dari segi konsep-konsep dasarnya, metodologi penelitian dan
pengembangan maupun filosofinya. Hal ini Menuntut agar calon guru mampu secara
mandiri belajar terus untuk meningkatkan penguasaan itu.kedua, meliputi
penguasaan isi bahan ajaran sekolah sasran, baik cakupan, tata urutan,cara
maupun bentuk presetasinya guna keperluan pengajaran.
b.
penguasaan
teori dan ketrampilan keguruan.
Hal
ini meliputi ( a ) pengertian dan pemahaman yang berkaitan dengan falsafah dan
ilmu kependidikan termasuk ilmu ilmu penunjangnya, dan ( b ) penguasaan prinsip
dan prosedur keguruan yang berkaitaan dengan bahan ajaran yang akan dibina.
c.
pemilikan
kemampuan memperagakan untuk kerja.
Kemampuan
yang dimaksud ini adalah kemampuan mengelola kegiatan belajar mengajar dibidang
mata ajaran spesialisasi yang melibatkan kelompok murid yang setara dengan
kelompok yang akan di ajarkan kelak.pemilikan kemampuan ini merupakan perujudan
pemaduan penguasaan bidang ilmu dan bahan ajaran dengan teori dan ketrampilan
keguruan kependidikan.
d.
pemilikan sikap, nilai dan kepribadian.
Pemilikan
sikap, niai dan kecendrungan kepribadian yang menunjang pelaksaan tugas tugas
sebagai guru ( pendidik ).
e.
pemilikan
kemampuan melaksanakan tugasprofesional lain dan tugas administratif rutin.
Pemilikan
kemampuan melaksanakan tugas tugas profesional lain dan tugas tugas
administratif rutin dalam rangka pengoprasian sekolah disamping kemampuan ambil
bagian di dalam kehidupan kesejawatan di lingkungan sekolah.
Mata kuliah yang diberikan di LPTK
di tunjukan untuk memberikan pengalaman kepada calon tenaga kependidikan agar
mereka memepunyai kompetensi seperti telah yang ditentukan. Mata kuliah itu
dikelompokkan memjadi empat klompok, yaitu:
1)
Kelompok Mata kuliah dasar umum
Mata kuliah ini memeberikan kemampuan yang
secara umum harus dimiliki oleh seluruh lulusan perguruan tinggi di indonesia.
2)
Mata kuliah dasar kependidikan ( MKDK )
Mata
kuliah dasar kependidikan ( MKDK ) bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa calon guru untuk mempelajari ilmu dan praktek keguruan dan ilmu ilmu
lain yang menunjang profesi keguruan.pengalaman ini dimaksudkan untuk
memperoleh wawasan tentang hakikat dan tujuan pendidikan.dengan perkataan lain,
komponen ini menyuguhkan latar pelaksanaan tugas tugas profesional guru di
lapangan.
3)
kelompok mata kuliah bidang studi ( MKBS )
Mata
kuliah bidang studi ( MKBS ) mengarahkan pengalaman belajar kepada penguasaan
sosok ( isi, metodologi, dan filosofi ) bidang ilmu tertentu yang akan di
ajarkan calon tenaga kependidikan kepada siswanya kelak.mata kuliah ini
merupakan modal kemampuan calon tenaga kependidikan untuk mengolah pengalaman
keahlian sehingga sesuai dengan daya cerna peserta didik sebagai sasaran
layanan.
4)
Kelompok mata kuliah proses belajar mengajar ( MKPBM )
Mata
kuliah proses belajar mengajar ( MKPBM ) di arahkan untuk membentuk kemampuan
keguruan baik yang bersifat umum dalam membentuk kemampuan keguruan baik yang
bersifat umum dalam bentuk prinsip dan pendekatan yang berlaku untuk keperluan
pengajaran, maupun yang bersifat khusus yaitu teknik dan serta prosedur yang
erat kaitannya dengan hakikat isi bahan ajaran tertentu.oleh karena itu,
pengalaman belajar MKPBM ini mencakup kegiataan pemahaman teoritik dan latihan
untuk pembentukan ketrampilan.keduanya terintegrasikan dalam suatu kesatuan.
MKPBM juga merupakan bidang yang
membentuk kemampuan keguruan untuk menyatukan pembentukan penguasaan bidang
ilmu sumber ajaran dengan penyajiannya sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.tanpa memperhatikan komposisi kelompok kelompok mata kuliah di atas, Tilaar
( 1990 ) mengemukakan bahan komponen studi untuk pendidikan prfesional guru
sebagai berikut.
.
RANGKUMAN
Sistem
pendidikan di indonesia merupakan sistem yang sangat besar dan
kompleks.berfungsinya sistem ini di atur dalam undang undang nomor 2 tahun 1989
tentang sisstem pendidikan nasional.salah satu wahana yang sangat menentukan
berfungsinya sistem itu adalah departemen pendidikan dan kebudayaan, yang
bertugas menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan dan pembangunan
dibidang pendidikan daan kebudayaan.
Untuk
menyelenggarakan hal tersebut, departemen pendidikan dan kebudayaan mempunyai
unsur unsur, yaitu menteri, sekretariat jenderal, inspektorat jenderal,
direktorat jenderal ( 4 buah ), badan penelitian dan pengembangan pendidikan
dan kebudayaan, pusat dan instansi vertikal di wilayah.
Pengetahuan
ini sangat penting bagi calon guru.lebih lanjut seorang calon guru juga harus
dipersiapkan untuk mengemban tugas sebagai tenaga kependidikan.penyiapaan ini
dilakukan antara lain dengan memperbaiki pendidikan dalam jabatannya.jika sudah
terjadi,maka pendidikan dapat memenuhi sasaran baik sasaran relevansi, mutu,
jumlah, dan efesiensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar