Minggu, 31 Januari 2016

SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
a)      Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
1.    Tujuan dan isi program pendidikan guru
Karena pekerjaan guru merupakan pekerjaan profesional, maka tujuan pendidikan prajabatannya juga sejalan dengan kerangka tujuan pendidikan profesional lainnya.
Mutu unjuk kerja profesional yang sempurna, harus dikembangkan secara teru-menerus. Lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan hendaknya memiliki perangkat kemampuan yang diperlukan untuk memberikan layanan profesional. Menurut T. Raka Joni (1991) tujuan pendidikan prajabatan guru adalah sebagai berikut:
a.      Penguasaan bahan ajaran
Ada dua hal pokok dalam tujuan ini. Pertama, meliputi penguasaan secara utuh bidang ilmu sumber ajaran dari segi konsep-konsep dasarnya, metodologi penelitian dan pengembangan maupun filosofinya. Hal ini Menuntut agar calon guru mampu secara mandiri belajar terus untuk meningkatkan penguasaan itu.kedua, meliputi penguasaan isi bahan ajaran sekolah sasran, baik cakupan, tata urutan,cara maupun bentuk presetasinya guna keperluan pengajaran.

b.      penguasaan teori dan ketrampilan keguruan.
Hal ini meliputi ( a ) pengertian dan pemahaman yang berkaitan dengan falsafah dan ilmu kependidikan termasuk ilmu ilmu penunjangnya, dan ( b ) penguasaan prinsip dan prosedur keguruan yang berkaitaan dengan bahan ajaran yang akan dibina.
c.       pemilikan kemampuan memperagakan untuk kerja.
Kemampuan yang dimaksud ini adalah kemampuan mengelola kegiatan belajar mengajar dibidang mata ajaran spesialisasi yang melibatkan kelompok murid yang setara dengan kelompok yang akan di ajarkan kelak.pemilikan kemampuan ini merupakan perujudan pemaduan penguasaan bidang ilmu dan bahan ajaran dengan teori dan ketrampilan keguruan kependidikan.
d.       pemilikan sikap, nilai dan kepribadian.
Pemilikan sikap, niai dan kecendrungan kepribadian yang menunjang pelaksaan tugas tugas sebagai guru ( pendidik ).
e.       pemilikan kemampuan melaksanakan tugasprofesional lain dan tugas administratif rutin.
Pemilikan kemampuan melaksanakan tugas tugas profesional lain dan tugas tugas administratif rutin dalam rangka pengoprasian sekolah disamping kemampuan ambil bagian di dalam kehidupan kesejawatan di lingkungan sekolah.
            Mata kuliah yang diberikan di LPTK di tunjukan untuk memberikan pengalaman kepada calon tenaga kependidikan agar mereka memepunyai kompetensi seperti telah yang ditentukan. Mata kuliah itu dikelompokkan memjadi empat klompok, yaitu:
1) Kelompok Mata kuliah dasar umum
       Mata kuliah ini memeberikan kemampuan yang secara umum harus dimiliki oleh seluruh lulusan perguruan tinggi di indonesia.
2) Mata kuliah dasar kependidikan ( MKDK )
       Mata kuliah dasar kependidikan ( MKDK ) bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa calon guru untuk mempelajari ilmu dan praktek keguruan dan ilmu ilmu lain yang menunjang profesi keguruan.pengalaman ini dimaksudkan untuk memperoleh wawasan tentang hakikat dan tujuan pendidikan.dengan perkataan lain, komponen ini menyuguhkan latar pelaksanaan tugas tugas profesional guru di lapangan.


3) kelompok mata kuliah bidang studi ( MKBS )
       Mata kuliah bidang studi ( MKBS ) mengarahkan pengalaman belajar kepada penguasaan sosok ( isi, metodologi, dan filosofi ) bidang ilmu tertentu yang akan di ajarkan calon tenaga kependidikan kepada siswanya kelak.mata kuliah ini merupakan modal kemampuan calon tenaga kependidikan untuk mengolah pengalaman keahlian sehingga sesuai dengan daya cerna peserta didik sebagai sasaran layanan.
4) Kelompok mata kuliah proses belajar mengajar ( MKPBM )
       Mata kuliah proses belajar mengajar ( MKPBM ) di arahkan untuk membentuk kemampuan keguruan baik yang bersifat umum dalam membentuk kemampuan keguruan baik yang bersifat umum dalam bentuk prinsip dan pendekatan yang berlaku untuk keperluan pengajaran, maupun yang bersifat khusus yaitu teknik dan serta prosedur yang erat kaitannya dengan hakikat isi bahan ajaran tertentu.oleh karena itu, pengalaman belajar MKPBM ini mencakup kegiataan pemahaman teoritik dan latihan untuk pembentukan ketrampilan.keduanya terintegrasikan dalam suatu kesatuan.
MKPBM juga merupakan bidang yang membentuk kemampuan keguruan untuk menyatukan pembentukan penguasaan bidang ilmu sumber ajaran dengan penyajiannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.tanpa memperhatikan komposisi kelompok kelompok mata kuliah di atas, Tilaar ( 1990 ) mengemukakan bahan komponen studi untuk pendidikan prfesional guru sebagai berikut.
.
RANGKUMAN
       Sistem pendidikan di indonesia merupakan sistem yang sangat besar dan kompleks.berfungsinya sistem ini di atur dalam undang undang nomor 2 tahun 1989 tentang sisstem pendidikan nasional.salah satu wahana yang sangat menentukan berfungsinya sistem itu adalah departemen pendidikan dan kebudayaan, yang bertugas menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan dan pembangunan dibidang pendidikan daan kebudayaan.
       Untuk menyelenggarakan hal tersebut, departemen pendidikan dan kebudayaan mempunyai unsur unsur, yaitu menteri, sekretariat jenderal, inspektorat jenderal, direktorat jenderal ( 4 buah ), badan penelitian dan pengembangan pendidikan dan kebudayaan, pusat dan instansi vertikal di wilayah.
       Pengetahuan ini sangat penting bagi calon guru.lebih lanjut seorang calon guru juga harus dipersiapkan untuk mengemban tugas sebagai tenaga kependidikan.penyiapaan ini dilakukan antara lain dengan memperbaiki pendidikan dalam jabatannya.jika sudah terjadi,maka pendidikan dapat memenuhi sasaran baik sasaran relevansi, mutu, jumlah, dan efesiensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar