Rabu, 13 Januari 2016

“Perkembangan awal kehidupan masyarakat Maori serta kontak mereka dengan orang-orang kulit putih”

BAB 1
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang
Suku Maori adalah pendatang pertama di Selandia Baru, yang berasal dari Hawaiki 400 tahun yang lalu.Nama Maori sebenarnya muncul setelah datangnya orang-orang Eropa ke Selandia Baru. Dulunya sebelum datang orang Eropa, bangsa Polenesia yang menetap di Selandia Baru tidak bernama. Awalnya orang-orang Polenesia yang menetap di Selandia Baru bagian timur itu hanya menyebut kelompok mereka dengan kata “iwi” yang secara harfiah berati tulang. Maksud dari kata iwi sendiri adalah orang yang terikat oleh garis keturunan dari satu nenek moyang yang sama. Itu menggambarkan bahwa mereka berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu bangsa Polenesia dari timur pasifik. Karena hanya mereka yang tinggal di wilayah Selandia Baru saat itu mereka tidak pernah menamai kelompok mereka secara kolektif.
Bangsa Eropa terkenal oleh penjelajahan samuderanya yang awalnya dipelopori oleh Portugis dan Spanyol menyusul Inggris, Belanda dan negara-negara lainnya.Adapun faktor yang mendorong mereka melakukan penjelajahan yaitu adanya semangat reconguesta yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam dimanapun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari perang salib itu ada semangat gold (mencari kekayaan), glory (kejayaan) dan gospel (menyebarkan agama).
Semakin banyaknya orang Eropa yang menetap di Selandia Baru menimbulkan konflik dengan suku asli, yaitu Maori. Pada umumnya yang menjadi penyebab konflik adalah perpedaan pemahaman tentang kepemilikan tanah. Saat itu, beberapa daerah tidak memiliki hukum yang mengatur tingkah laku orang Pakeha (orang-orang kulit putih) terhadap suku maori sehingga. Para penjajah Inggris berhasil membeli tanah dengan harga murah dan paksa dan lambat laun terjadi kesenjangan sehingga konfrontasi terbuka antara penduduk suku Maori dengan orang Inggris,
B.            Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Asal-Usul Bangsa Maori?
2.      Bagaimana Kontak Bangsa Maori dengan Orang Kulit Putih?
3.      Faktor-faktor yang menarik bagi Inggris untuk melakukan kolonisasi di New Zealand?

C.            Tujuan Penulisan
1.      Untuk Mengetahui Asal-Usul Bangsa Maori!
2.      Mengetahui Kontak Bangsa Maori dengan Orang Kulit Putih!
3.       Mengetahui faktor-faktor yang menarik bagi inggris untuk melakukan  kolonisasi di New Zealand!


















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Asal Usul Bangsa Maori
Suku bangsa Maori adalah suku bangsa Polinesia yang merupakan penduduk asli di Selandia Baru. Mereka dipercaya bermukim di Selandia Baru sekitar tahun 1280 M. Mereka bermigrasi menggunakan kanao-kanao yang berasal dari hawaika yang berada di kepulauan polenesia di Samudra Pasifik menuju ke arah selatan.  Mereka bermigrasi dari Cook Island, Society Island dan Marquesas Island yang terletak di Samudera Pasifik. Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah daratan yang dari laut terlihat seperti tertutup awan berwarna putih. Mereka akhirnya mendarat ke pulau itu dan memberinya nama Aatearoa yang artinya “The Land With a Long White Coulds”.
Kata Aatearoa sebenarnya merupakan gambaran dari Selandia Baru sendiri, yaitu tanah dengan awan putih yang panjang, yaitu gambaran tentang Selandia Baru saat diselimuti oleh salju. Pulau yang mereka temukan ini sebenarnya adalah pulau utara. Setelah ditemukannya pulau Aetearoa, maka secara berkala bangsa Polenesia melakukan migrasi ke pulau Arteroa ini. Pada 1000-1100 M para penjelajah Polenesia Toi dan Wathonga mengunjungi Selandia Baru. Dilanjutkan pada tahun 1350, Armada besar bangsa polenesia mulai mendatangi Aetearoa menggunakan tujuh kanao, yaitu Aotea, kurahaupo, mataatua, tainui, te, arawadan, takitimu . Awal migrasi besar-besaran ini sempat menyebabkan gesekan dengan suku Moriori yang merupakan penduduk asli Selandia Baru sebelum kedatangan bangsa polenesia. Hal ini membuat suku Moriori hancur dan akhirnya punah.
 Nama maori sendiri muncul setelah kedatangan bangsa barat ke Selandia Baru sekitar tahun 1830. Awalnya orang-orang Polenesia yang menetap di Selandia Baru menyebut kelompok mereka dengan kata “iwi” yang secara harfiah berati tulang. Maksud dari kata iwi sendiri adalah orang yang terikat oleh garis keturunan dari satu nenek moyang yang sama. Itu menggambarkan bahwa mereka berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu bangsa polenesia dari timur pasifik.  Kata maori yang berarti "orang biasa" digunakan oleh bangsa barat untuk menyebut orang-orang telah tinggal di tanah Selandia Baru sebelum mereka datang. Sebenarnya penyebutan penduduk asli dengan nama maori digunakan untuk membedakan orang-orang barat dengan penduduk asli. Orang barat menyebut mereka sebagai Pakeha yang berarti orang kulit putih. Sama seperti kebiasaan di daerah temuan lain, orang barat menganggap bahwa mereka lebih baik dari penduduk asli yang mendiami daerah temuan mereka. oleh sebab itu mereka sering menamai penduduk asli dengan sebutan yang mendeskriditkan.

1.      Awal Kedatangan Masyarakat Maori
Suku Maori adalah pendatang pertama di Selandia Baru, yang berasal dari Hawaiki 400 tahun yang lalu.Nama Maori sebenarnya muncul setelah datangnya orang-orang Eropa ke Selandia Baru. Dulunya sebelum datang orang Eropa, bangsa Polenesia yang menetap di Selandia Baru tidak bernama. Awalnya orang-orang Polenesia yang menetap di Selandia Baru bagian timur itu hanya menyebut kelompok mereka dengan kata “iwi” yang secara harfiah berati tulang. Maksud dari kata iwi sendiri adalah orang yang terikat oleh garis keturunan dari satu nenek moyang yang sama. Itu menggambarkan bahwa mereka berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu bangsa Polenesia dari timur pasifik. Karena hanya mereka yang tinggal di wilayah Selandia Baru saat itu mereka tidak pernah menamai kelompok mereka secara kolektif.Perkiraan letak Polynesia di Peta
Sebelum ditemukan oleh bangsa Polenesia, kepulauan Selandia Baru merupakan pulau yang terisolasi. Pulau utara dipercaya memiliki penghuni yaitu suku primitif yang disebut Moriori. Bangsa Polenesia pertama kali menemukan pulau ini pada 800M dan melakukan proses migrasi sampai 1350M. Bangsa Polynesia ini datang  ke Selandia baru menggunakan kanao-kanao dari hawaika yang berada di kepulauan Polenesia di Samudra Pasifik menuju ke arah selatan. Mereka menggunakan sistem cuaca subtropik untuk menavigasikan pelayaran mereka ke Selandia Baru. Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah daratan yang dari laut terlihat seperti tertutup awan berwarna putih. Mereka akhirnya mendarat ke pulau itu dan memberinya nama Aotearoa yang berarti “The Land With a Long White Coulds” atau tanah awan putih yang bergerak. Kata Aotearoa sebenarnya merupakan gambaran dari Selandia Baru sendiri, yaitu tanah dengan awan putih yang panjang, yaitu gambaran tentang Selandia Baru saat diselimuti oleh salju. Pulau yang mereka temukan ini sebenarnya adalah pulau utara.
Setelah ditemukannya pulau Aotearoa, maka secara berkala bangsa Polenesia melakukan migrasi. Pada 1000-1100 M para penjelajah Polynesia Toi dan Wathonga mengunjungi Selandia Baru. Dilanjutkan pada tahun 1350, Armada besar bangsa Polenesia mulai mendatangi Aotearoa menggunakan tujuh kanao, yaitu Aotea, kurahaupo, mataatua, tainui, te, arawadan, takitimu. Awal migrasi besar-besaran ini sempat menyebabkan gesekan dengan suku Moriori sehingga membuat suku itu hancur dan akhirnya punah. Mereka akhirnya menetap dan mulai mengembangkan kebudayaan mereka di pulau tersebut. Suku Maori juga dikenal sebagai suku yang ulung dalam hal pelayaran. Suku Polenesia, yang merupakan nenek moyang suku Maori, memang terkenal sebagai pelaut yang ulung. Suku Maori berkembang dan menetap di pantai timur selandia baru.
Nama Maori sendiri muncul setelah kedatangan bangsa barat ke Selandia Baru sekitar  tahun 1830. Kata Maori yang berarti ‘orang biasa’ digunakan oleh bangsa barat untuk menyebut orang-orang telah tinggal di tanah Selandia Baru sebelum mereka datang. Sebenarnya penyebutan penduduk asli dengan nama Maori digunakan untuk membedakan orang-orang barat dengan penduduk asli. Orang barat menyebut mereka sebagai Pakeha yang berarti orang kulit putih. Sama seperti kebiasaan di daerah temuan lain, orang barat menganggap bahwa mereka lebih baik dari penduduk asli yang mendiami daerah temuan mereka. Oleh sebab itu mereka sering menamai penduduk asli dengan sebutan yang mendeskriditkan.

2.      Ciri-ciri dan Ciri Kehidupan Bangsa Maori
a.       Ciri Fisik
Ciri-ciri fisik orang Maori sama seperti orang Polenesia pada umumnya, namun sebagian besar orang maori yang tinggal di pulau Utara memilki ciri fisik yang merupakan perpaduan dari Polenesia dengan Melanesia. Hal ini berindikasi bahwa pada saat awal kedatangan bangsa Polenesia sempat terjadi perkawinan campur dengan penduduk moriori yang merupakan ras Melanesia. Jenis maori campuran ini umumnya memiliki rambut hitam bergelombang menyerupai ras polenesia tetapi bentuk hidung dan bibir menyerupai ras Melanesia, yaitu hidung pesek dan bibir tebal. Kulit mereka juga berwarna cokelat. Biasanya suku Maori di pulau Utara menggunakan kapur untuk memutihkan rambut supaya tampak merona kemerahan.
Untuk suku Maori yang ada di pulau Selatan umumnya memilki ciri fisik yang kental dan sangat mirip dengan ras Polenesia. Mereka mempunyai rambut hitam dan melambai, mata cokelat gelap, bibir tebal dan menonjol, hidung datar dengan lobang hidung yang besar, dan giginya besar, putih, dan teratur. Pada umunya orang-orang suku maori berumur panjang karena umunya mereka hidup sederhana, pekerja keras dan produktif pada usia muda. Pada umumnya orang Maori mati karena memang sudah tua, terkena ilmu hitam dan penyakit cacar yang dibawa oleh orang Eropa.

b.      Ciri kehidupan Masyarakat Maori
Suku Maori telah menetap dengan permanen di wilayah Selandia Baru dan membangun budaya khas mereka sendiri. Perekonomian mereka berbeda dari satu region dengan region lainnya. Pada wilayah utara, yang memiliki tanah lebih subur dibanding wilayah lain, pertanian kentang atau dikenal dengan kumara dalam bahasa lokal, menjadi sumber pangan utama mereka. Sedangkan di wilayah dekat pantai, tentu saja ikan menjadi sumber makanan keseharian suku Maori.Budaya rumah tangga yang dimiliki oleh komunitas suku Maori cukup teratur. Lelaki bertugas untuk berburu dan membajak sawah sedangkan wanitanya menyiangi rerumputan, dan memasak untuk kebutuhan primer sehari-hari. Pembagian status sosial juga terlihat dalam komunitas suku Maori. Aktivitas-aktivitas sebagai contoh, bercocok tanam, memanen hasil pertanian, dan lain-lain dilakukan menurut kemampuan masing-masing individunya. Setiap individu minimal memiliki keahlian dibidang seni seperti pembuat puisi atau pujangga, pembuat tato dan carving.
Suku Maori tinggal disebuah desa yang dilindung seperti sebuah benteng kecil. Orang-orang dibagi menjadi beberapa suku kecil, atau iwi, tergantung nenek moyangnya masing-masing. Setiap suku kecil memiliki beberapa clan atau hapu dalam bahasa setempat. Tentunya, anak laki-laki pertama mendapat perhatian dan kehormatan lebih dalam klan karena akan menjadi pemimpin tertinggi suku atau dikenal dengan sebutan ariki.Suku Maori percaya sama seperti halnya bangsa Polinesia, termasuk adanya konsep tapu(larangan), mana(penghargaan individual), mauri(daya hidup), utu(hari pembalasan), dan makutu(sihir). Suku maori percaya pada banyak dewa, misalnya saja Tanemahuta, yaitu dewa hutan, atau Tangaroa, dewa laut bangsa polinesia. Sedangkan dewa tertingginya adalah Io. Suku Maori percaya betul adanya atua, yaitu roh yang akan menghukum bagi siapa saja yang berbuat jahat atau melanggar aturan.
c.       Kebudayaan Masyarakat Maori
Seperti kehidupan masyarakat pada umumnya, masyarakat Maori juga memiliki kebudayaan yang ada sejak dulu. Sebelum membahas mengenai kebudayaan maka sebaiknya kita ketahui dulu pengertian dari kebudayaan itu sendiri. Banyak pakar yang mengeluarkan pendapatnya mengenai pengertian kebudayaan ini termasuk Iris Varner dan Linda Beamer dalam Intercultural Communication in the Workplace, mengartikan kebudayaan sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, yang di bagi, atau yang di pertukarkan oleh sekelompok orang. Pandangan itu berisi apa yang mendasari kehidupan, apa yang menjadi derajat kepentingan, tentang sikap mereka yang tepat terhadap sesuatu, gambaran suatu perilaku yang harus diterima oleh sesama atau yang berkaitan dengan orang lain. (Alo Lilewari,2002). Seperti dikatakan diawal bahwa masyarakat Maori juga memiliki kebudayaannya sendiri, diantaranya yaitu :
1.      Ta Moko
Suku Maori memilki kebudayaan yang cukup tinggi dan menjadi ikon bagi Selandia Baru. yang paling terkenal dari suku Maori adalah seni tatonya (Ta Moko). Tato dalam adat Maori memiliki makna suci dan merupakan perlambang dari kelompok mereka.
Orang Maori mempunyai cara khusus untuk menato tubuhnya, yaitu dengan membuat torehan atau pahatan pada kulitnya menggunakan pisau atau pahat yang terbuat dari kulit kerang laut. Pembuatan tato di masyarakat Maori terlihat sangat berbeda dari umumnya, hal ini terlihat dari penggunanaan uhi (pahat yang seperti terbuat dari tulang albatros) sebagai media dan bukannya jarum. Sedangkan untuk tinta mereka menggunakan dua jenis, yang pertama terbuat dari organisme yaitu dari sayuran dan ulat. Kedua, dari arang kayu. Untuk tinta yang berasal dari arang kayu biasanya digunakan untuk menato bagian wajah. Ta moko dilakukan oleh tohunga ta moko (ahli tato) dan praktek pembuatannya pun dianggap tapu (suci) dengan ritual dan iringan musik serta berpuasa terlebih dahulu.
Contoh pembuatan Ta Moko secara tradisional
Dalam bahasa Maori tato yang lebih dikenal dengan Ta Moko berarti menyerang atau tekan, yang diartikan sebagai cara suku Maori membuat tato. Motif tato pada suku maori biasanya berupa spiral yang dipahatkan pada wajah, pantat dan kaki. Namun pada wanita maori umunya tato dibuat pada bibir, dagu atau leher bagian belakang. Pembubuhan tato pada orang Maori dimulai sejak dia beranjak dewasa. Tato sendiri merupakan simbol dari perjalanan hidup orang-orang Maori. Desain setiap ta moko memiliki keunikan untuk pemakainya dan menyampaikan informasi tentang pemakainya, seperti silsilah mereka, afiliasi suku, status, dan prestasi.

2.      Haka
Tarian Haka adalah tarian traditional Maori – penduduk asli – Selandia Baru, tarian ini diikuti oleh teriakan dan dilakukan secara grup. Tarian perang haka pada mulanya merupakan tarian yang dilakukan oleh para warriors sebelum perang, dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan dan kekuasaan mereka dengan tujuan mengintimidasi pihak lawan.
Tarian ini sesungguhnya tidak khusus merupakan tarian perang, atau hanya dilakukan oleh sekelompok pria, tarian haka juga bisa dilakukan oleh wanita, campuran pria dan wanita, bahkan bisa dilakukan oleh anak-anak. Pada masa kini, tarian ini biasa dipentaskan dalam berbagai acara seperti pada saat penyambutan tamu kehormatan atau pada acara-acara pertandingan olah raga tingkat national atau internasional. Bermacam aksi dipertontonkan, misalnya ekspresi wajah yang memperlihatkan warna putih mata dan menjulurkan lidah (mereka menantang dengan cara menjulurkan lidah), atau memukulkan tangan ke tubuh dan menghentakkan kaki. Teriakan dan geraman juga digunakan. Semua gerakan tubuh seperti tangan, kaki, suara, mata dan lidah merupakan kombinasi untuk memperlihatkan keberanian atau kegagahan, rasa jengkel, kegembiraan atau perasaan lain tergantung tujuan dari tarian tersebut.

3.      Hangi
Makanan khas Suku ini sangat unik pula seperti namanya “Hangi”. Cara memasaknya pun sangat unik yaitu dengan menyekapnya ke dalam api di bawah tanah. Pertama-pertama batu dipanaskan dengan api di bawah tanah dan seterusnya makanan diletakkan di atasnya lalu ditutupi dengan daun kubis atau selada air. Lama memasak makanan ini ±3 jam. Konon rasa makanan tersebut hampir sama seperti rasa makanan yang dikukus bercampur rasa tanah. Yang terpenting adalah makanan ini sangat berguna dan menyehatkan tubuh. Untuk pemukiman, masyarakat Maori mempunyai rumah merah. Rumah ini berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu dan keseluruhannya di cat dengan warna merah dan beratapkan ilalang.

4.      Hongi
Mereka menyambut para tamu dengan cara yang unik, “Hongi” yaitu beradu hidung satu dengan yang lain. Mereka sangat menghargai para tamu mereka tetapi jangan pernah sekali-kali membuat mereka marah. Akan membahayakan diri anda.

5.      Whakairo – seni ukir
Whakairo (seni ukir Maori) tidak sekadar merupakan hiasan, namun tiap ukiran menyampaikan kisah yang unik. Kisah yang diturunkan dari generasi ke generasi menjelaskan berbagai tradisi budaya dan sejarah suku. Secara tradisi, ahli ukir Maori adalah laki-laki; kerajinan yang mereka buat antara lain hiasan berharga, senjata, perkakas, alat musik, kano, juga panel hias dan tonggak untuk berbagai bangunan di desa.
Ukiran Maori kaya dengan simbolisme dan menggunakan pola-pola umum, sekalipun gaya antara satu suku dengan yang lain berbeda. Simbol yang digunakan antara lain tiki, yang mewakili sosok manusia, dan manaia, mahkluk berkepala burung dan berbadan ular, yang dikaitkan dengan perlindungan. Pola tradisional yang digunakan dalam ukiran seringkali terinspirasi oleh lingkungan alam, termasuk jaring laba-laba (pungawerewere), sisik ikan (unaunahi), dan helaian daun tanaman pakis (koru).

6.      Raranga – seni tenun
Ketika suku Maori pertama kali tiba di Aotearoa, mereka menghadapi iklim yang ekstrem dibandingkan negeri asal mereka di Polinesia. Mereka cepat beradaptasi dengan menggunakan keahlian mereka memintal dan menenun untuk membuat korowai (jubah) dan berbagai barang praktis lainnya, seperti kete (keranjang) dan whariki (alas). Bahan yang paling banyak digunakan untuk menenun dari zaman dulu hingga sekarang adalah harakeke – yang juga dikenal sebagai rami Selandia Baru.

B.     Kontak Bangsa Maori dengan Orang Kulit Putih
Semakin banyaknya orang Eropa yang menetap di Selandia Baru menimbulkan konflik dengan suku asli, yaitu Maori. Pada umumnya yang menjadi penyebab konflik adalah perpedaan pemahaman tentang kepemilikan tanah. Saat itu, beberapa daerah tidak memiliki hukum yang mengatur tingkah laku orang Pakeha (orang-orang kulit putih) terhadap suku maori sehingga. Para penjajah Inggris berhasil membeli tanah dengan harga murah dan paksa dan lambat laun terjadi kesenjangan sehingga konfrontasi terbuka antara penduduk suku Maori dengan orang Inggris, tanah milik Maori di beli secara paksa yang menyebabkan hilangnya identitas pribadi Maori. Jika dilihat awalnya, interaksi antara Suku Maori(penduduk asli Selandia Baru) dengan orang-orang Eropa terbatas hanya pada transaksi perdagangan.
Pemerintah Inggris mengambil tindakan untuk mengakhiri kekacauan ini sehingga pada tanggal 6 Februari 1840 terjadi kesepakatan Kapten William Hobson wakil dari Inggris menandatangani perjanjian dengan beberapa pemimpin suku Maori yang dikenal dengan Treaty of Waitangi.
Selandia Baru di jadikan daerah crown colony of the great Britain ,isi perjanjiannya :
a.     Bangsa Maori menyerahkan hak kekuasaan kepada Ratu inggris untuk membuat undang-undang
b.     Maori akan tetap mempunyai hak tunggal sepenuhya yang tidak dapat di ganggu gugat. Bila Maori menjual tanah hanya kerajaan Inggris yang membeli
c.     Bangsa Maori di jamin mempunyai hak seperti warga Inggris
Tony Simpson sempat menggugat perjanjian ini dengan tulisannya yang berjudul Teriri Pakeha yang berarti kemarahan orang kulit putih. Isi tulisan itu adalah orang-orang kulit putih telah menipu orang-orang maori dengan perjanjian Waitangi. Dan ternyata pada prakteknya malah menimbulkan percekcokan dan bahkan perang antara pendatang dan bangsa Maori. Peperangan ini dimenangkan oleh Pendatang dan sejak saat itu Selandia Baru berada di bawah pemerintahan Kerajaan Inggris. Pada tahun 1841,kapten Wililam Hab Soon di angkat Gubernur jenderal pertama di Selandia Baru Pemerintahannya berkedudukan di Auckland kemudian di pindahkan ke Wellington yang kini menjadi ibukota. Perkembangan Selandia Baru sangat pesat sehingga para imigran Eropa dari tahun ke tahun semakin meningkat.
faktor yang mendorong mereka melakukan penjelajahan yaitu adanya semangat reconguesta yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam dimanapun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari perang salib itu ada semangat gold (mencari kekayaan), glory (kejayaan) dan gospel (menyebarkan agama).
Kedatangan bangsa Eropa ke Selandia Baru tidak dapat dipisahkan dari usaha mereka untuk menemukan Terra Australis Incognita dan orang Eropa yang berlayar ke dunia timur secra tiak sengaja menemukan Selandia Baru.
Bangsa-bangsa Eropa tersebut adalah
1.      Belanda  
Gubernur Jendral Anthony Van Diemen tercatat sebagai pemimpin VOC yang paling besar perhatian terhadap eksplorasi ke daerah Australia, untuk keperluan eksplorasi ia memilih seorang pelaut bernama Abel Tasman.
Dengan mengomandoi dua kapal Belanda Heemskerk dan Zeechaen, Abel Tasman meninggalkan Batavia pada tanggal 14 Agustus 1642. Dengan memotong Samudra Hindia, Tasman mula-mula menuju Mauritus kemudian membelokkan pelayarannya ke arah Australia.
Pada tanggal 21 November 1642 Tasman menemukan daratan yang disebut Van Diemen’s land yang sekarang dikenal Tasmania.Pada tanggal 4 Desember Tasman meninggalkan pulau Tasmania dan meneruskan pelayarannya ke arah timur, sembilan hari kemudian mereka sampai di pantai barat South Island (Selandia Baru) dan mendarat di suatu pulau yang disbut Staten Land, sedangkan laut antara Van Diemen’s Land dengan Staten Land disebut Abel Tasman’s Passage.

2.      Inggris
James Cook berangkat dari Inggris pada tanggal 16 Agustus 1768, tujuan pertama pelayaran adalah Tahiti, dimana ia akan melakukan tugasnya pertama yaitu mengamati “Transit Of Venus.” Rombongan Cook sampai di Tahiti pada bulan April 1769 dan menyasikan terjadinya “Transit of Venus” permulaan bulan Juni tahun yang sama.
Setelah tugas pertama selesai Cook mulai bergerak untuk menemukan daratan disana, karena cuaca yang buruk sehingga Cook memutuskan untuk menyelidiki New Zealand yang sudah ditemukan Tasman.Bulan Oktober 1769, Cook berhasil mencapai New Zealand, ia mendarat di pantai North Island kemudian melanjutkan pelayarannya ke arah utara dan berhenti di sebuah teluk. Kemudian Cook melanjutkan lagi peristiwa astronomi lainnya yaitu” Transit of Mercury.” Untuk mengelilingi North Island dan South Island membutuhkan 6 bulan dan ia yakin bahwa New Zealand bukanlah bagian daratan yang lua sebagaimana diduga sebelumnya.

3.      Prancis
Charles Darwin sampai ke Selandia baru tahun 1835,ia bertemu dengan orang-orang Maori yang menurutnya masyarakat suku maori kurang bersahabat dan sulit untuk diajak bekerja sama.Sehingga ia segera meninggalkan Selandia baru.



a.       Penemuan James Cook
James Cook berangkat dari Inggris pada tanggal 16 Agustus 1768, tujuan pertama pelayaran adalah Tahiti, dimana ia akan melakukan tugasnya pertama yaitu mengamati “Transit Of Venus.” Rombongan Cook sampai di Tahiti pada bulan April 1769 dan menyasikan terjadinya “Transit of Venus” permulaan bulan Juni tahun yang sama. Setelah tugas pertama selesai Cook mulai bergerak untuk menemukan daratan disana, karena cuaca yang buruk sehingga Cook memutuskan untuk menyelidiki New Zealand yang sudah ditemukan Tasman.Bulan Oktober 1769, Cook berhasil mencapai New Zealand, ia mendarat di pantai North Island kemudian melanjutkan pelayarannya ke arah utara dan berhenti di sebuah teluk. Kemudian Cook melanjutkan lagi peristiwa astronomi lainnya yaitu” Transit of Mercury.” Untuk mengelilingi North Island dan South Island membutuhkan 6 bulan dan ia yakin bahwa New Zealand bukanlah bagian daratan yang lua sebagaimana diduga sebelumnya.
Penemuan cook sangat berati laporan demi laporan mereka tentang daerah New South Wales menimbulkan kesan yang sangat berbeda dengan kesan pemimpin VOC setelah menerima laporan ekspedisi thasman. Dengan begitu laporan Cook beserta rombongan yang akhirnya mendorong pemerintah Inggris untuk melakukan kolonialisasi di Australia. Setelah James Cook berhasil menemukan benua Australia maka ia mendapatkan julukan “Columbus Australia”
Sementara itu lima koin kuno terbuat dari tembaga yang pernah ditemukan di Australia bagian utara ini bisa jadi akan memicu penulisan ulang sejarah Australia, ini lantaran koin itu diperkirakan sudah ada sejak awal tahun 900-an dan diyakini berasal dari Afrika.

b.      Perdagangan yang dilakukan oleh orang-orang kulit putih dengan penduduk asli.
 Banyak orang Eropa yang bermigrasi ke Selandia Baru seperti para narapidana,para pedagang,bajak laut,bandit-bandit yang bersembunyi,para misionaris.Mereka menetap di Bay Of Island di Auckland yang selanjutnya berkembang menjadi pelabuhan kapal penangkap ikan.Auckland juga terkenal sebagai kota Metropolitan terbesar di Selandia Baru yang pada tahun 1841 secara resmi dinyatakan sebagai ibukota Selandia Baru namun tahun 1865, ibukota Selandia Baru dipindahkan ke Wellington.
Setelah Cook, Selandia Baru dikunjungi oleh beberapa kapalpemburu paus, pemburu anjing laut, dan kapal dagang Eropa dan Amerika Utara. Mereka menjual makanan, peralatan logam, persenjataan, dan barang-barang lain untuk memperoleh damar, artefak, air, dan jasa. Selandia Baru pada masa kolonial awal membolehkan Pemerintah Britania untuk menentukan perdagangan internasional dan bertanggung jawab untuk kebijakan luar negeri.
 Industri-industri ekstraktif telah sangat berkontribusi bagi ekonomi Selandia Baru, berfokus pada perburuan anjing laut, penangkapan paus, pemanenan lenan liar, pendulangan emas, pengumpulan getah kauri, dan damar asli. Dengan dikembangkannya kapal laut berpembeku pada dasawarsa 1880-an daging dan hasil-hasil peternakan lainnya diekspor ke Britania, sebuah perdagangan yang menjadi basis bagi pertumbuhan ekonomi yang kuat di Selandia Baru. Permintaan yang besar akan hasil-hasil pertanian dari Britania Raya dan Amerika Serikat telah membantu warga Selandia Baru untuk memperoleh standar kehidupan yang lebih tinggi daripada Australia dan Eropa Barat pada dasawarsa 1950-an dan 1960-an.
Tahun 1814 Samuel Marsden,seorang pastor gereja memulai misinya untuk menyebarka agama kristemn di Selandia baru dan juga melindungi mereka dari kekejaman bangsa Eropa.Awalnya suku Maori tidak tertarik terhadap agama tersebut namun akhirnya mereka menerimanya karena mereka diajarkan baca tulis oleh para misionaris tersebut serta kebiasaan misionaris tersebut membawa barang-barang yang dapat digunakan oleh orang-orang Selandia baru.Sehingga Kristen adalah agama dominan di Selandia Baru, meskipun hampir 40% populasinya tidak memiliki agama. Denominasi utama Kristen adalah Anglikan, Presbiteranian, Katolik Roma, dan Methodist. Ada juga sejumlah orang yang menyebut mereka Gereja Pantekosta dan Baptis dan juga Mormon.
Semakin besarnya pengaruh Perancis di selatan dengan pernyataan pangeran Charles De Thierry tahun 1837 yang menduduki Hokianga atau North Island sebagian dari protektorat Prancis. Edward Gibbon Wakefield mendirikan perusahaan Selandia Baru tujuan untuk mengorganisasi pemukiman di wilayah ini. Kekuasaan Perancis dan keberhasilan penduduk Australia mendorong Inggris membentuk suatu kerajaan koloni mencakup Hawai, Tahiti, Samoa dan Selandia Baru.
Tahun 1839 New Zeland Company mengirimkan kolonis pertamanya ke Selandia Baru untuk menduduki kota Willington. Dengan bantuan perusahaan, ribuan orang Inggris mulai bermigrasi ke Selandia Baru. Selandia Baru mengalami perkembangan di selatan merupakan tempat untuk penggembalaan biri – biri dan juga di selatan terdapat padi – padian dan gandum. Tahun 1960 emas di temukan di selatan mengakibatkan para pencari emas berebutan. Sedangkan pulau di utara di kembangkan untuk peternakan sapi pera.
Hubungan yang terjadi antara penduduk asli di Selandia Baru, yaitu Maori dengan pendatang yang mayoritas dari Eropa, tersebut menunjukkan bahwa didalam hubungan tersebut telah terjadi communication accommodation dan incultural adaptation. Dalam hal ini, masyarakat pendatang dapat melakukan penyesuaian diri dan penyesuaian budaya dengan tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, dan terbentuklah hubungan antara kelompok budaya asli dan budaya pendatang (co-cultural). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa telah terjadi anxiety management yang terdapat pada masing-masing kelompok budaya. Hal serupa terjadi pada hubungan antara orang Selandia Baru secara keseluruhan dengan penduduk Australia, di mana meskipun orang Selandia Baru memiliki pandangan negatif terhadap orang Australia, dan sebaliknya, orang Australia juga memandang orang Selandia Baru sebagai masyarakat pinggiran, namun sebagai tetangga maka keduanya tetap dapat saling berhubungan dan saling menolong.

C.     Faktor yang menarik bagi inggris melakukan kolonisasi di New Zealand
Selandia Baru (dalam bahasa Maori disebut Aotearoa (artinya Tanah Berawan Putih Panjang); bahasa Inggris: New Zealand,bahasa Latin: Nova Zeelandia) adalah sebuah negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik; kira-kira 1.500 kilometer di tenggara Australia, di seberang Laut Tasman; dan kira-kira 1.000 kilometer di selatan negara-negara kepulauan Pasifik, yakniKaledonia Baru, Fiji, dan Tonga. Negara ini terdiri dari dua pulau besar (Pulau Utara dan Pulau Selatan) dan beberapa pulau lainnya yang lebih kecil. Karena letaknya yang jauh, Selandia Baru merupakan kepulauan terakhir yang didiami oleh manusia.
Selama masa keterpencilannya yang panjang, di Selandia Baru berkembanglah suatu keanekaragaman hayati yang berbeda, baik itu tumbuhan maupun hewan. Yang paling terkenal adalah sejumlah besar spesies burung yang unik, banyak di antaranya punah setelah tibanya manusia, dan mamalia yang dibawaserta. Dengan iklim bahari yang sedang, daratan Selandia Baru sebagian besarnya ditutupi hutan. Topografi negara yang bervariasi, dan puncak-puncak gunungnya yang tajam sangat dipengaruhi olehtonjolan tektonik tanah, dan letusan gunung berapi yang disebabkan oleh tumbukan lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia di bawah permukaan bumi.
Bangsa Polinesia mendiami Selandia Baru pada tahun 1250–1300 Masehi, dan membangun kebudayaan Māori yang berbeda, dan orang Eropa mulai merintis hubungan dengan mereka pada tahun 1642 Masehi. Pengenalan kentang dan senapan lontaktelah memicu pergolakan di antara sesama Suku Māori pada permulaan abad ke-19, yang mengarah pada Peperangan Senapanantarsuku. Pada tahun 1840 Britania, dan Māori menandatangani Perjanjian Waitangi yang menjadikan Selandia Baru sebagai jajahan Imperium Britania. Jumlah imigran menaik tajam, dan berbagai konflik mengarah pada Peperangan Selandia Baru, yang berakibat pada diambilalihnya tanah Māori di tengah Pulau Utara. Kelesuan ekonomi diikuti oleh beberapa periode reformasi politik, dengan diberikannya hak bersuara kepada perempuan pada dasawarsa 1890-an, dan sebuah negara kesejahteraandikembangkan sejak dasawarsa 1930-an. Setelah Perang Dunia II, Selandia Baru menggabungi Australia, dan Amerika Serikat di dalam perjanjian keamanan ANZUS, meskipun Amerika Serikat, hingga tahun 2010, membekukan perjanjian itu setelah Selandia Baru melarang persenjataan nuklir. Selandia Baru adalah bagian dari kerjasama intelijen di antara negara-negara berbahasa Inggris, Perjanjian UKUSA. Orang Selandia Baru menikmati salah satu standar hidup tertinggi di dunia pada dasawarsa 1950-an, tetapi mengalami kejatuhan yang mendalam pada dasawarsa 1970-an, diperburuk oleh krisis minyak dan masuknya Britania Raya ke dalam Komunitas Ekonomi Eropa. Negara ini kemudian menjalani perubahan ekonomi besar pada dasawarsa 1980-an, yang mengubahnya dari ekonomi proteksionistis menjadi ekonomi perdagangan bebas yang liberal. Pasar untuk ekspor produk pertanian Selandia Baru telah didiversifikasi secara luas sejak dasawarsa 1970-an, dengan ekspor wol yang pernah mendominasi digantikan oleh produk peternakan, daging, dan minuman anggur.
Mayoritas penduduk Selandia Baru adalah keturunan bangsa-bangsa dari Eropa; pribumi Māori adalah minoritas terbesar, diikuti oleh orang Asia, dan orang Polinesia non-Māori. Bahasa Inggris, Bahasa Māori, dan Bahasa Isyarat Selandia Baru adalah bahasa-bahasa resmi, dengan Bahasa Inggris yang mendominasi. Sebagian besar budaya Selandia Baru diturunkan dari Māori, dan pemukim dini asal Britania. Seni Eropa mula-mula didominasi oleh pemandangan alam, dan juga potret Māori yang lebih minim kadarnya. Sebuah kebangkitan baru budaya Māori telah menyebabkan seni-seni tradisional mereka berupa seni ukir/pahat, seni anyam/tenun, dan seni rajah menjadi lebih mengemuka. Banyak seniman kini memadukan teknik-teknik Māori, dan Barat untuk menghasilkan bentuk seni yang unik. Budaya negara ini juga telah diperluas melalui globalisasi, dan telah menaikkan angkaimigrasi dari Kepulauan Pasifik, dan Asia. Pelataran alam Selandia Baru yang beraneka ragam menyediakan banyak peluang bagi penikmat keadaan luar rumah, dan telah menyediakan latar belakang bagi sejumlah film berbiaya besar.
Selandia Baru adalah negara demokrasi parlementer dan sebuah wilayah Persemakmuran Britania (Commonwealth Realm). Selandia Baru dibagi ke dalam 11 dewan regional dan 67 otoritas teritorial untuk tujuan pemerintahan daerah; sistem ini memiliki kadar otonomi yang lebih rendah daripada sistem provinsi yang sudah tidak digunakan lagi. Secara nasional, kekuasaan politik eksekutif dijalankan oleh kabinet, yang dikepalai oleh perdana menteri. Ratu Elizabeth II adalah kepala negara dan karena ketidakhadirannya sang ratu diwakili oleh gubernur jenderal. Alam Selandia Baru milik ratu adalah meliputi juga Tokelau (sebuahwilayah dependensi); Kepulauan Cook dan Niue (memerintah-sendiri tetapi dalam asosiasi bebas); dan Dependensi Ross, yang merupakan klaim wilayah di Antarktika. Selandia Baru adalah anggota Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, Negara-Negara Persemakmuran, Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi, Forum Kepulauan Pasifik, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

a.       Dibentuknya New Zealand Company
Pantai barat Australia sebenarnya telah ditemukan oleh seorang penjelajah Belanda bernama Willem Janszoon pada tahun 1606 yang kemudian dinamakannya Belanda Baru, namun tidak ada usaha lebih lanjut untuk membangun koloni di sana sampai pada tahun 1770, James Cookmenemukan pantai timur Australia dalam perjalanannya menuju Samudera Pasifik Selatan. Cook mengklaim benua tersebut atas nama Inggris dan menamakannya New South Wales.
Dalam perjalanannya, Cook juga mengunjungi Selandia Baru, yang ditemukan pertama kali pada tahun 1642 oleh penjelajah Belanda bernamaAbel Tasman. Cook kemudian mengklaim pulau-pulau di Utara dan di Selatanatas nama Kerajaan Inggris pada tahun 1769 dan 1770. Awalnya, interaksi antara Suku Māori; penduduk asli Selandia Baru dengan orang-orang Eropa terbatas hanya pada transaksi perdagangan.
Cook memetakan wilayah ini dengan baik Penemuan Cook tersebut sangat berarti, laporan-laporan tentang daerah New South Wales menimbulkan kesan yang sangat berbeda dengan kesan pemimpin VOC setelah menerima laporan ekspedisi Tasman.Laporan Cook beserta rombongan yang akhirnnya mendorong pemerintah Inggris untuk melakukan kolonisasi di Selandia baru. Tujuan mereka beragam, ada yang hanya singgah dari amerika, berdagang atau menyebarkan agama.
 Banyak orang eropa yang bermigrasi ke Selandia Baru seperti para narapidana,para pedagang,bajak laut,bandit-bandit yang bersembunyi,para misionaris.Mereka menetap di Bay Of Island di Auckland yang selanjutnya berkembang menjadi pelabuhan kapal penangkap ikan.Auckland juga terkenal sebagai kota Metropolitan terbesar di Selandia Baru yang pada tahun 1841secara resmi dinyatakan sebagai ibukota Selandia Baru namun tahun 1865, ibukota Selandia Baru dipindahkan ke Wellington.
 Setelah Cook, Selandia Baru dikunjungi oleh beberapa kapal pemburu paus, pemburu anjing laut, dan kapal dagang Eropa dan Amerika Utara. Mereka menjual makanan, peralatan logam, persenjataan, dan barang-barang lain untuk memperoleh damarartefak, air, dan jasa. Selandia Baru pada masa kolonial awal membolehkan Pemerintah Britania untuk menentukan perdagangan internasional dan bertanggung jawab untuk kebijakan luar negeri.
 industri-industri ekstraktif telah sangat berkontribusi bagi ekonomi Selandia Baru, berfokus pada perburuan anjing laut, penangkapan paus, pemanenan lenan liar, pendulangan emas, pengumpulan getah kauri, dan damar asli. Dengan dikembangkannya kapal laut berpembeku pada dasawarsa 1880-an daging dan hasil-hasil peternakan lainnya diekspor ke Britania, sebuah perdagangan yang menjadi basis bagi pertumbuhan ekonomi yang kuat di Selandia Baru. Permintaan yang besar akan hasil-hasil pertanian dari Britania Raya dan Amerika Serikat telah membantu warga Selandia Baru untuk memperoleh standar kehidupan yang lebih tinggi daripada Australia dan Eropa Barat pada dasawarsa 1950-an dan 1960-an.
 Tahun 1814 Samuel Marsden,seorang pastor gereja memulai misinya untuk menyebarka agama kristemn di Selandia baru dan juga melindungi mereka dari kekejaman bangsa Eropa.Awalnya suku Maori tidak tertarik terhadap agama tersebut namun akhirnya mereka menerimanya karena mereka diajarkan baca tulis oleh para misionaris tersebut serta kebiasaan misionaris tersebut membawa barang-barang yang dapat digunakan oleh orang-orang selandia baru. Sehingga Kristen adalah agama dominan di Selandia Baru, meskipun hampir 40% populasinya tidak memiliki agama. Denominasi utamaKristen adalah AnglikanPresbiteranian, katoli Roma  dan Methodist. Ada juga sejumlah orang yang menyebut mereka Gereja Pantekosta dan Baptis dan juga Mormon.
Semakin besarnya pengaruh Perancis di selatan dengan pernyataan pangeran Charles De Thierry tahun 1837 yang menduduki Hokianga atau North Island sebagian dari protektorat Prancis. Edward Gibbon Wakefield mendirikan perusahaan Selandia Baru tujuan untuk mengorganisasi pemukiman di wilayah ini. Kekuasaan Perancis dan keberhasilan penduduk Australia mendorong Inggris membentuk suatu kerajaan koloni mencakup Hawai, Tahiti, Samoa dan Selandia Baru.
Tahun 1839 New Zeland Company mengirimkan kolonis pertamanya ke Selandia Baru untuk menduduki kota Willington. Dengan bantuan perusahaan, ribuan orang Inggris mulai bermigrasi ke Selandia Baru. Selandia Baru mengalami perkembangan di selatan merupakan tempat untuk penggembalaan biri – biri dan juga di selatan terdapat padi – padian dan gandum. Tahun 1960 emas di temukan di selatan mengakibatkan para pencari emas berebutan. Sedangkan pulau di utara di kembangkan untuk peternakan sapi pera.







BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Suku bangsa Maori adalah suku bangsa Polinesia yang merupakan penduduk asli di Selandia Baru. Mereka dipercaya bermukim di Selandia Baru sekitar tahun 1280 M. Mereka bermigrasi menggunakan kanao-kanao yang berasal dari hawaika yang berada di kepulauan polenesia di Samudra Pasifik menuju ke arah selatan.  Mereka bermigrasi dari Cook Island, Society Island dan Marquesas Island yang terletak di Samudera Pasifik. Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah daratan yang dari laut terlihat seperti tertutup awan berwarna putih. Mereka akhirnya mendarat ke pulau itu dan memberinya nama Aatearoa yang artinya “The Land With a Long White Coulds”.
Ciri-ciri fisik orang Maori sama seperti orang Polenesia pada umumnya, namun sebagian besar orang maori yang tinggal di pulau Utara memilki ciri fisik yang merupakan perpaduan dari Polenesia dengan Melanesia. Hal ini berindikasi bahwa pada saat awal kedatangan bangsa Polenesia sempat terjadi perkawinan campur dengan penduduk moriori yang merupakan ras Melanesia. Jenis maori campuran ini umumnya memiliki rambut hitam bergelombang menyerupai ras polenesia tetapi bentuk hidung dan bibir menyerupai ras Melanesia, yaitu hidung pesek dan bibir tebal. Kulit mereka juga berwarna cokelat. Biasanya suku Maori di pulau Utara menggunakan kapur untuk memutihkan rambut supaya tampak merona kemerahan.
James Cook berangkat dari Inggris pada tanggal 16 Agustus 1768, tujuan pertama pelayaran adalah Tahiti, dimana ia akan melakukan tugasnya pertama yaitu mengamati “Transit Of Venus.” Rombongan Cook sampai di Tahiti pada bulan April 1769 dan menyasikan terjadinya “Transit of Venus” permulaan bulan Juni tahun yang sama. Setelah tugas pertama selesai Cook mulai bergerak untuk menemukan daratan disana, karena cuaca yang buruk sehingga Cook memutuskan untuk menyelidiki New Zealand yang sudah ditemukan Tasman.Bulan Oktober 1769, Cook berhasil mencapai New Zealand, ia mendarat di pantai North Island kemudian melanjutkan pelayarannya ke arah utara dan berhenti di sebuah teluk. Kemudian Cook melanjutkan lagi peristiwa astronomi lainnya yaitu” Transit of Mercury.” Untuk mengelilingi North Island dan South Island membutuhkan 6 bulan dan ia yakin bahwa New Zealand bukanlah bagian daratan yang lua sebagaimana diduga sebelumnya.

B.     Saran
Kami sadari dalam penyusunan makalah ini sangatlah belum sempurna, kami masih memerlukan bimbingan dari teman teman serta dosen pembimbing. Oleh sebab itu, bila ada kekurangan dalam makalah ini kami menerima saran dari teman serta dosen pembimbing yang kami hormati. Akhir kata kami ucapkan terimakasih atas perhatiannya.
















DAFTAR PUSTAKA
Hudaidah. 2004. Sejarah Australia dan Ocaeania. Indralaya : FKIP UNSRI.

Adi Kho. 2011. Kebudayaan Suku Maori dalam (http://adi-kho.blogspot.com/2011/07/kebudayaan-suku-maori.html) diakses tanggal 29 April 2014.








1 komentar:

  1. WhatsApp 085 244 015 689
    Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D


    WhatsApp 085 244 015 689
    Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D


    WhatsApp 085 244 015 689
    Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D




    BalasHapus